QQ289 - SITUS ONLINE TERPERCAYA 

Viral di media sosial kelakuan seorang wanita karyawan toko yang gelapkan dana mencapai Rp 1,3 miliar selama dua tahun bekerja.

Kasus ini viral usai diunggah oleh akun Tiktok @alffyera15.
Pemilik toko bercerita jika dirinya mengaku disantet oleh pelaku agar luluh dan percaya padanya.
Pelaku diketahui bernama Fujja, dia merupakan seorang manager toko kecantikan miliknya.
Dia memegang kendali atas semua data keuangan maupun pembelian.
Namun kepercayaan sang owner luntur lantaran aksinya tersebut.

Owner toko yang bernama Alfyera Alvionita menceritakan awal mula kejadian tersebut.
Alfyera Alvionita mengatakan pelaku merupakan teman dekatnya yang sudah dipercaya.
Namun kepercayaan sang owner luntur lantaran aksi memalukan karyawannya ini.
Kebiasaan flexing karyawannya di sosial media pun memunculkan kecurigaan oleh sang bos.

"2 bulan sekali ke Bali, belanja barang brended, sering menginap di hotel bintang 5 Jakarta, royal kepada orang terdekatnya, sampe dia bisa mampu beli mobil brio cash," ujarnya.

Ia lanjut bercerita bahwa pada awalnya tidak curiga dengan aksi penyelewengan karyawannya ini.

Karena pelaku selalu bercerita bahwa dia punya pacar yang royal dan punya bapak sambung yang baik, yang mampu menafkahi kehedonan hidupnya dan keluarganya.

Dia selalu cerita dia mempunya pacar yang sangat royal dan memiliki bapak sambung yang sangat baik, bisa menafkahi kehidupan dia dan keluarga nya," kata Alfyera.

Aksinya terbongkar melalui data yang diambil dari cash-flow mutasi rekening koran tahun 2022 sampai 2023.

"Kepercayaan penuh saya serahkan ke Fujja. Karna Fujja adalah orang yg saya percaya dari awal saya hire dia, Fujja adalah teman saya, jadi sangat tidak mungkin apabila ia menusuk saya dari belakang," Ujar Alfyera Alvionita.

"Tetapi ada fakta dan kenyataan yang harus saya sadari. "

Dia sudah menggelapkan dana sebesar 1.3 M selama 2 tahun lamanya, data yang sudah kami ambil dari cash-flow mutasi rekening koran dari 2022 sampai 2023,"

Sedangkan uang tunai yang telah dipakai oleh Fujja tidak diketahui telah berapa banyak habis karena tidak ada bukti kuat yang didapatkan.

Tidak sampai di situ saja kecurangan yang dilakukan Fujja, dirinya juga memanipulasi data dan mengambil aset toko lalu dijual dengan modal yang tidak disetorkan pada pemilik toko.

Kemudian ibu satu anak ini juga membeberkan sejumlah uang yang masuk ke rekening pelaku dari bulan Januari-Oktober 2023 berkisar Rp 592 juta dan bulan Januari-Desember 2022 sekitar Rp 404 juta.

Ditanyai dan diminta untuk mengembalikan uang yang tersisa, Fujja mengaku akan segera mengembalikan.

Baca Juga : QQ289 Member Baru Dapat Bonus , Main Bisa Menang