QQ289 - SITUS ONLINE TERPERCAYA 

Sosok ibu pembuang mayat bayi di Bandara Ngurah Rai ternyata selebgram cantik asal Semarang. Pelaku adalah Zhafira Devi Liestiatmaja (ZDL) rupanya kerap bergonta-ganti pacar sehingga tak tahu siapa ayah bayi yang dia kandung.

Dalam gelar perkara yang digelar di Mapolres Kawasan Bandara Ngurah Rai, ZDL terus tertunduk saat digiring polisi. Selain berprofesi sebagai selebgram ZDL juga merupakan seorang model.

Dalam keterangannya kepada polisi ZDL mengaku sering bergonda-ganti pacar sehingga tidak tahu siapa ayah dari bayi tersebut. Sementara itu, Kapolres Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai AKBP Ida Ayu Wikarniti mengatakan jika pelaku ZDL awalnya menginap di sebuah Hotel di wilayah Legian pada Minggu (15/10/2023). Sekitar jam 03.00 WITA, ZDL merasakan perutnya sakit hingga mulas sampai beberapa kali harus ke toilet untuk buang air besar tetapi tidak ada keluar.    

“Kemudian di hari yang sama sekitar pukul 07.00 WITA ZDL kembali ke toilet karena perutnya sakit hingga 1 jam duduk di kloset dan ia merasakan ada sesuatu yang keluar  setelah itu ia menyiramnya dengan menekan tombol air kloset,” kata Ida Ayu Wikarniti. 

Yang kedua kalinya pelaku ZDL kembali merasakan ada yang keluar saat itulah dia baru menyadari di dalam kloset ada sosok bayi. Dengan cepat pelaku menekan tombol air agar tidak diketahui pacarnya.

“Agar tidak diketahui oleh pacarnya yang berkewarganegaraan Singapura, waktu itu masih tertidur di kamar, ZDL menutup kloset rapat-rapat dan membersihkan badan beserta kakinya di kamar mandi karena dipenuhi oleh darah,” katanya.

Selanjutnya, pelaku mengambil bayi di dalam kloset tersebut kemudian dimasukkan ke dalam plastik laundry lalu disimpan dalam lemari pakaian. Kira-kira jam 14.00 WITA pelaku meninggalkan hotel menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai sambil membawa tas yang berisi jasad bayinya.

Hampir 1 jam perjalanan pelaku tiba di bandara selanjutnya langsung ke menuju counter check in. Beberapa saat pelaku keluar terminal menuju taman yang berada di drop zone 2 terminal keberangkatan domestik sambil membawa tas yang berisi mayat bayi tersebut. Sebelum membuang bayi tersebut pelaku sempat duduk-duduk di pinggir taman sambil mengamati situasi di sekitarnya. 

“Setelah dirasa aman pelaku akhirnya membuang mayat bayi tersebut ke tempat sampah dan kembali masuk ke dalam terminal keberangkatan domestik untuk terbang menuju Semarang, Jawa Tengah,” katanya.


Baca Juga : QQ289 Sabung Ayam Bonus Winstreak Beruntun