QQ289 - SITUS ONLINE TERPERCAYA 

Polisi menggerebek satu unit rumah yang menjadi tempat praktik aborsi di Jalan Merah Delima, Sumur Batu, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Dalam penggerebekan ini polisi mengamankan satu orang laki-laki berinisial SM. Pria tersebut berperan sebagai pengemudi antar jemput warga yang hendak melakukan aborsi.

Dari keterangan yang didapatkan dari SM , diketahui ia dibayar Rp 500.000 per hari untuk melakukan tugas transportasi antar jemput pasien.

Sementara untuk tarif aborsi sendiri berkisar antara Rp 2,5 juta hingga Rp 8 juta tergantung dari usia kandungan pasien.

Hasil pemeriksaan awal diketahui ada 50 wanita yang mengaku telah menjalani aborsi di rumah Kemayoran tersebut. Puluhan pasien itu melakukan aborsi dalam kurun waktu satu bulan terakhir.

Selanjutnya , setelah melakukan penyelusuran lebih lanjut, Polisi Kembali ditangkap 7 orang lainnya yang bekerja di rumah aborsi ini.

Didapati 2 pelaku yang merupakan eksekutor bernama SN dan asistennya bernama NA.

SN merupakan seorang Ibu Rumah Tangga biasa , dan sama sekali tidak memiliki latar belakang sebagai tenaga medis.

Ia mengaku mendapat pengetahuan aborsi ini karena dahulu pernah bekerja sebagai asisten di tempat aborsi lain.

Dalam prakteknya SN dan pelaku lain hanya menggunakan obat-obatan untuk melakukan aborsi. Lalu janin akan disedot dengan vacuum dan dibuang ke kloset.

Pihak kepolisian saat ini masih akan menindak lanjuti terkait janin yang dibuang ke kloset. Polisi juga akan menurunkan tim kedokteran forensik untuk mencari barang bukti janin yang dibuang.


Baca Juga : QQ289 Situs Sabung Ayam Online Bonus 7X Win Beruntun