QQ289 - SITUS ONLINE TERPERCAYA

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus korupsi BTS Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) oleh Kejagung pada Rabu, 17 Mei 2023.
kerugian yang diterima negara disebut-sebut mencapai 8 Triliun rupiah.
Johnny menjadi tersangka setelah menjalani pemeriksaan yang cukup intens di Gedung Bundar Kejagung.

Sebagai informasi, Johnny G Plate juga merupakan kader dari Partai NasDem pimpinan Surya Paloh.

Tercatat, Johnny G Plate menjadi orang kedua dari Partai NasDem yang sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi setelah Sekjen Patrice Rio Capella yang tersandung kasus pada 2015 lalu. Kabar penetapan Johnny G Plate sebagai tersangka ini kembali viral dan jadi pembahasan warganet di media sosial Twitter.

Beberapa di antara mereka membahas tentang status Johnny sebagai caleg NasDem. Namun yang menarik adalah seruan warganet kepada Surya Paloh. 

Netizen menagih janji yang pernah diucapkan Ketum NasDem tersebut delapan tahun lalu. Pada tahun 2015, diketahui jika Surya Paloh akan membubarkan NasDem jika ada kadernya yang terlibat korupsi.

Kembali pada tahun 2015, Surya Paloh pada satu kesempatan mengucapkan kalimat yang membuatnya viral.

Ketum Partai NasDem tersebut pernah mengaku rela partai besutannya dibubarkan jika ada kadernya yang diketahui terbelit korupsi. 

"Tidak layak Partai NasDem dipertahankan," kata Paloh usai membuka pembekalan caleg Partai NasDem, di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta, 3 Juni 2015 lalu.

Janji Surya Paloh ini sempat diungkit setelah enam bulan kemudian ada kader NasDem yang terlibat korupsi. Dia adalah Sekjen NasDem Patrice Rio Capella yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pengamanan kasus bansos karena menerima suap Rp200 juta dari Gubernur Sumut nonaktif Gatot Pujo Nugroho.

Saat itu, Politikus NasDem Luthfi Andi Mutty berdalih, jika konteks pembubaran yang dikatakan Surya Paloh tersebut hanya akan dilakukan jika kader NasDem melakukan korupsi secara masif dan terstruktur. 

"Statement Ketum (Paloh), perlu dilihat dalam konteks, apabila terstruktur dan masif, maka partai diberhentikan, tapi itu korupsi Rio personal, tidak ada instruksi atau arahan dari NasDem," katanya.


Baca Juga : QQ289 Agen Bola Gacor Mudah Menang