Momentum puasa Ramadan adalah waktu yang tepat buat kamu yang sedang melakukan diet untuk mengejar berat badan idaman. Ya, diet saat puasa akan lebih terasa mudah dilakukan karena jam makan lebih teratur. 

Hal tersebut dikarenakan, kamu tidak akan mengonsumsi makanan selama lebih dari 12 jam saat berpuasa di bulan Ramadhan. Namun tak dapat dimungkiri, terdapat berbagai tantangan tersendiri saat diet di bulan puasa karena banyak godaan makanan yang datang, seperti makanan serba manis dan gorengan. 

Lantas, bagaimana cara diet di bulan puasa agar tetap berhasil? Simak beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk tetap bisa menurunkan berat badan saat puasa Ramadan.


1. Jangan Melewatkan Sahur 

Sahur saat akan berpuasa memang sepatutnya dilakukan dan jangan terlewat . Seseorang yang melewatkan sahur akan berdampak pada puasa di hari-hari selanjutnya, seperti terasa lebih lapar saat buka puasa dan makan berlebihan. 

Kurangi mengonsumsi garam saat sahur agar tidak merasa lebih haus saat puasa. Lalu, konsumsi makanan yang seimbang terdiri dari karbohidrat kompleks seperti roti gandung dan nasi merah, protein hewani, protein nabati, sayur dan buah. Kamu juga bisa minum suplemen vitamin tambahan untuk menjaga daya tahan tubuh.


2. Perbanyak Minum Air Putih

Dengan perbanyak minum air putih saat puasa dapat menjaga kebutuhan cairan dalam tubuh, membantu detoksifikasi tubuh dan menjaga nafsu makan . Oleh karena itu, sebaiknya selama Ramadhan pastikan kamu minum air putih sebanyak 2 liter per hari, bisa dilakukan saat buka puasa atau sahur. 

Selain itu, hal ini juga penting agar tubuh tidak dehidrasi akibat berpuasa selama lebih dari 6 sampai 7 jam. 


3.  Kurangi Konsumsi Kalori 

Pada umumnya, diet dapat terlaksana dengan baik jika kamu mengurangi asupan kalori. Oleh karena itu, kurangi asupan kalori sebanyak 300-500 kalori per hari untuk menurunkan berat badan di bulan puasa. 

Hal ini bisa dilakukan dengan mengurangi porsi makan saat buka puasa maupun sahur. Selain itu, pastikan kamu menahan godaan untuk tidak mengonsumsi camilan. 


4. Cukupi Asupan Serat Dan Protein

Penuhi kebutuhan serat dan protein dalam tubuh untuk menjaga pola diet selama puasa. Hal ini dapat diterapkan ketika sahur.

Makanan yang bisa dikonsumsi diantaranya, sayur-sayuran yang memiliki serat dapat membuat kamu merasakan kenyang lebih lama serta menjaga nutrisi dalam tubuh. Selain itu, makanan kaya akan serat juga dapat menjaga sistem kekebalan tubuh, mengurangi peradangan dan menurunkan kadar kolestrol lho. 

Lalu, pada proteinkamu bisa mengonsumsi daging tanpa lemak, telur, dan kecang-kacangan. Sumber protein ini membutuhkan waktu lebih lama dicerna sehingga bisa membuat rasa kenyang lebih lama.


5. Hindari Makanan Olahan

Makanan olahan atau makanan cepat saji mengandung tinggi gula, garam, dan lemak. Jenis makanan tersebut termasuk rendah nutrisi dan tinggi kalori yang dapat meningkatkan berat badan. Oleh karena itu, hindari mengonsumsi makanan cepat saji saat berpuasa. 


6. Kurangi Makan Gorengan 

Sudah menjadi kebiasaan bahwa saat berbuka puasa ditemani dengan berbagai macam gorengan. Hal ini tentunya sangat menggoda bagi pelaku diet

Namun, jika kamu tidak ingin diet yang dijalani gagal, maka hindari konsumsi makanan tinggi lemak dan gorengan. Kamu bisa mengganti menu gorengan tersebut seperti mengurangi lemak dalam makanan dengan cara merebus, memanggang, atau mengukusnya. 


7. Jangan Langsung Makan Berat 

Saat berbuka dan melihat berbagai makanan tersedia di meja makan rasanya ingin melahap semua. Namun, hal ini justru tidak baik bagi tubuh dan bisa menimbulkan kembung hingga sembelit. 

Setelah lebih dari 12 jam berpuasa dan perut kosong, lambung perlu beradaptasi kembali, oleh karena itu makanlah secara perlahan. Berilah jeda waktu bagi lambung untuk mencerna makanan, sekitar 10-15 menit.