QQ289 -  SITUS ONLINE TERPERCAYA

Peristiwa keji kembali terjadi di Kota Bekasi. Dua orang wanita ditemukan tewas dan jasadnya dicor menggunakan semen oleh terduga pelaku. Kejadian sebelum dua korban yang tewas dihabisi ini pun terekam CCTV.

Peristiwa ini bermula saat suami korban mencari istrinya yang hilang tanpa kabar sejak Minggu, 26 Februari sore padahal sebelumnya sang istri izin keluar untuk pergi ke pengajian.

Selanjutnya, suami korban mendapat kabar bahwa istrinya berkunjung ke rumah pelaku yang berinsial P , 50 tahun. Sesaat kemudian suami mendatangi rumah pelaku dan melihat ada motor istrinya. Rumah itu pun didobrak suami korban bersama warga setempat. 

Saat didobrak, didapati pelaku sudah terluka berlumuran darah. Pelaku dibawa ke rumah sakit dan meninggal dalam perjalanan.
Di dalam rumah itu, suami korban tidak menemukan istrinya dan satu korban lainnya. Namun, terdapat coran basah di bawah tangga rumah.

Polisi kemudian membongkar coran tersebut dan menemukan dua jazad korban. "Sudah kami temukan dua orang perempuan. Sudah kami saksikan bersama," ujar Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Polisi Hengki.

Dua jenazah wanita korban pembunuhan yang ditemukan tertimbun coran semen di rumah kontrakan, Jalan Nusantara, Bekasi Utara, Kota Bekasi ternyata dalam kondisi tertumpuk. Polisi tidak menemukan galian dalam rumah pelaku tersebut.

"Tidak ada galian, jenazah korban ditemukan secara bertumpukan, ditutup dengan coran semen terus di atasnya ubin," kata Hengki menjelaskan dua jenazah korban berinisial HP, 48 tahun, dan Y, 45 tahun, langsung dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur guna penanganan lebih lanjut.

Polisi belum menjelaskan secara detail mengenai luka yang terdapat pada tubuh korban. "Nanti, masih otopsi, kan, ya. Di mana lukanya, saya belum lihat, nanti hasil visum atau otopsinya akan ada," ujar Hengki.

Barang Bukti yang ditemukan dari TKP diantaranya senjata tajam , material sisa pengecoran , serta tas dan 2 buah telepon gengg
Untuk motif dari pelaku pun masih dalam penyelidikan. Namun dugaan awal diduga kuat karena urusan utang piutang hal ini diungkapkan tetangga korban Y yang bernama Riyadi.

"Saya dengar cerita dari suami korban Y, antara korban Y dan pelaku ini rekan kerja. Dua-duanya kerja di sebuah perusahaan besi, di Rawa Pasung Alexindo," ujar Riyadi .


"Ibu Y yang masukin pelaku (P) ini kerja di perusahaan besi itu. Dugaannya ada utang, P ada setoran tagihan pembayaran besi kepada korban, tapi mundur-mundur terus. Saya nggak tahu nominalnya berapa," kata Riyadi.

Riyadi mengatakan, berdasarkan keterangan suami Y, sosok P pernah mendatangi rumah Y untuk menggadaikan motor. Namun hal tersebut ditolak karena motor yang digunakan adalah motor milik kantor.

Saat ini polisi masih terus melacak bukti lewat jejak digital dan rekaman CCTV di sekitar tempat kejadian.
Dari bukti yang sudah ada diketahui kedua korban nampak masuk pukul 17.40 WIB dan tidak pernah keluar lagi dari rumah pelaku.

"Dalam rekaman kelihatan hari Minggu, 26 Februari (dua korban) masuk ke TKP jam 17.02 WIB sampai terakhir jam 17.40 WIB tidak ada aktivitas keluar," kata Ketua RT 011 Purwo Darmanto.

Dalam rekaman CCTV pelaku yang merupakan pria berinisial P, tampak tiba di rumahnya menggunakan motor. Tidak lama kemudian, dua korban berboncengan sepeda motor juga tiba di rumah pelaku. 

Kedua korban terlihat sempat mengobrol dengan pelaku di depan rumah. Beberapa saat kemudian, ketiga orang itu masuk ke dalam rumah.

Baca Juga : QQ289 Situs Gacor Banyak Bonus Untukmu