QQ289 - SITUS ONLINE TERPERCAYA 

Momen berbuka puasa merupakan momen paling dinanti setelah seharian menahan lapar dan dahaga. |
Sesuai dengan sunah bahwa buka puasa baiknya berbuka dengan makanan yang manis. Ternyata anjuran ini dapat dijelaskan secara ilmiah lho. Lantas apa yang menjadi dasar dari ketentuan ini. Mari kita simak bersama.

Beberapa jam setelah makan sahur simpanan gula dalam tubuh akan terus menurun karena berbagai macam aktivitas yang kamu jalani. Kamu juga tidak mendapatkan asupan tambahan selama seharian penuh. Gula darah sendiri merupakan sumber energi utama dalam tubuh, yang menjadi penyebab lemas dan ngantuk saat kadarnya berada di bawah normal. Nah, untuk menggantikan energi yang hilang, kamu membutuhkan hidangan yang manis saat berbuka puasa.

Saat sedang berpuasa, proses metabolisme tubuh akan melambat, karena nutrisi saat sahur telah banyak menghilang setelah seharian melakukan banyak aktivitas. Jika dihitung, berpuasa akan memakan waktu selama 14 jam. Sepanjang itu pula seseorang yang berpuasa tidak mengonsumsi apapun, sehingga tidak mendapat asupan nutrisi, dan energi yang dibutuhkan tubuh. 

Makanan manis cepat diolah oleh tubuh dan tidak mengiritasi lambung sehingga cocok untuk menu berbuka. Lain hal nya bila saat buka puasa kamu langsung makanan pedas , asin atau berminyak hal ini kurang baik sehingga membuat lambung kaget.

Selain itu  makanan atau minuman manis merupakan sumber kalori yang mudah diolah tubuh. Hal tersebut menjadi alasan mengapa sebaiknya mengonsumsi sesuatu yang manis saat berbuka puasa. Dengan begitu, energi dan stamina tubuh kita yang sempat menghilang dapat kembali seketika. Bukan hanya itu saja, rasa manis juga dapat meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh, sehingga proses metabolisme dapat kembali normal.

Dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan manis saat berbuka ini dalam batas wajar dan secukupnya.
Jangan karena lapar lalu kamu menyantap seluruh makanan saat berbuka puasa. Sebaiknya kamu mengonsumsi makanan dan minuman dengan pemanis alami, seperti kurma, atau buah-buahan dengan kandungan air yang tinggi. Selain air putih, buah-buahan dengan kandungan air yang tinggi dapat membantu mengembalikan cairan tubuh yang hilang.

Jika makan makanan manis terlalu banyak nafsu makan kamu akan berkurang dalam menyantap makanan utama.  Dengan begitu beresiko asupan gizi yang masuk ke dalam tubuh menjadi tidak seimbang.
Efek samping lainnya dari makanan yang mengandung pemanis buatan yakni akan berujung pada kenaikan berat badan setelah bulan Ramadhan. Padahal jika dilakukan dengan pola makan yang baik dan benar, berpuasa efektif dalam menurunkan berat badan.