QQ289 - SITUS ONLINE TERPERCAYA 

Hari Valentine atau hari kasih sayang pastilah hari yang sangat dinanti oleh pasangan kekasih dimana pun. Selain hadirnya hanya setahun sekali , di hari kasih sayang ini juga setiap pasangan bisa mengungkapkan perasaan dan juga melakukan kegiatan romatis lain. Selain dari pada memberi bunga dan coklat banyak juga kegiatan unik yang lama kelamaan menjadi tradisi sebab sudah berlangsung sejak lama. Apa dan dimana saja tradisi unik itu berasal?

Berikut ulasan singkatnya

1. Honmei Choco dan Giri Choco di Jepang 

Tradisi ini dilakukan oleh para perempuan Jepang yang akan memberikan dua jenis cokelat di hari Valentine, yaitu honmei choco dan giri choco. Honmei choco diberikan pada gebetan atau pasangan, sedangkan giri choco untuk teman atau kolega. Nantinya, para pria akan membalas pemberian tersebut saat White Day di tanggal 14 Maret.


2. White Day dan Black Day di Korea Selatan

Di hari Valentine, para perempuan memberikan cokelat pada sang pujaan hati. Lalu, pada 14 Maret, tepatnya saat White Day, para pria akan membalas pemberian tersebut.

Pria dan wanita jomblo akan mengenakan pakaian serba hitam dan kumpul bareng sambil menyantap jjajangmyeon atau mi kacang hitam. Hari itu dikenal dengan sebutan Black Day.


3. Hari Pertemanan di Finlandia

Hari Valentine juga dikenal sebagai hari pertemanan di Finlandia. Tentunya para jomblo di negara tersebut tidak akan merasa sendiri karena dapat merayakan hari kasih sayang bersama teman-teman.


4. Bus Cinta di Estonia

Khusus bagi para jomblo di Estonia, disediakan bus cinta saat hari Valentine. Mereka akan berkumpul dan menaiki bus itu untuk merayakan hari kasih sayang bersama-sama dengan harapan setelahnya mereka akan menemukan pasangan di bus cinta itu.


5. Bertukar Puisi di Denmark

Di hari Valentine, masyarakat Denmark biasanya menuliskan puisi romantis atau kartu ucapan anonim yang disebut gaekkebrev. Nantinya, penerima akan menebak siapa yang membuat kartu ucapan tersebut. Jika berhasil, ia akan mendapatkan hadiah istimewa. Tradisi perayaan Valentine di Denmark juga identik dengan memberikan bunga salju atau snowdrop dibandingkan mawar merah.


6. Pasang Gembok Cinta dan Cartes d’amities di Prancis

Prancis dikenal sebagai negara penuh cinta.  Di hari Valentine, warga lokal biasanya memasang gembok cinta di Pont des Arts dan membuang kuncinya ke Sungai Seine. Tetapi, sejak 2015, tidak ada lagi gembok yang terpasang di jembatan Pont des Arts.

Sebagai gantinya, para pasangan dapat memasang gembok cinta di jembatan-jembatan lain sekitar Paris. Selain itu, bertukar surat cinta juga menjadi tradisi perayaan Valentine di Prancis. Tradisi ini dinamai cartes d’amities.


7. Simbol Babi di Jerman

Bukan hati, masyarakat Jerman justru menggunakan simbol babi untuk mengekspresikan cinta dan kasih sayang. Hal tersebut dikarenakan babi dianggap memiliki makna gairah dan keberuntungan. Itu sebabnya pasangan di Jerman memberikan hadiah bergambar babi untuk satu sama lain. Mulai dari cokelat berbentuk babi hingga pigura babi.


8. Baci Perugina di Italia

Pada hari Valentine, pasangan di Italia memberikan cokelat yang disebut Baci Perugina. Cokelat ini dikenal memiliki pesan yang romantis sesuai maknanya, dimana Baci memiliki makna cium.


9. Berdoa di Bawah Pohon Ceri di Republik Ceko

Sedikit berbeda dengan belahan bumi lain, hari Valentine tidak dirayakan pada 14 Februari melainkan tanggal 1 Mei di Republik Ceko. Pada hari itu, para pasangan akan berdiri di bawah pohon ceri sembari berdoa untuk kesehatan dan kebahagiaan mereka.

 

10. Bertukar Anggrek Peru

Di Peru, tradisi perayaan Valentine melibatkan bunga anggrek yang dikenal sebagai salah satu bunga asli negara tersebut. Para pasangan akan merayakan hari kasih sayang itu dengan bertukar bunga anggrek.


11. Pemberian Hadiah untuk Sahabat di Meksiko

Tradisi perayaan Valentine di Meksiko tidak hanya memberikan hadiah pada kekasih saja. Di sana, 14 Februari juga dikenal sebagai hari pertemanan. Hadiah yang kerap diberikan pada teman di hari tersebut adalah bunga, balon, boneka binatang, dan kartu ucapan. Sedikit mirip dengan kebiasaan di Finlandia ya !