QQ289 - SITUS ONLINE TERPERCAYA

Rasanya banyak orang menyukai seafood . Makanan laut memang terkenal kaya gizi dan cocok disajikan dengan beragam cara penyajian. Bisa di goreng , dibakar , masak asam manis , saus padang dan banyak lagi. Bahkan direbus saja makanan laut sudah enak dan wanginya mengundang selera. Salah satu yang menjadi favorit  adalah udang. Rasanya yang manis segar dan gurih pastinya membuat udang menjadi salah satu pilihan wajib dari makanan laut. Dibalik rasanya yang mantap pernahkah kamu mendengar fakta kalau udang adalah kerabat dekat dengan kecoak?

Ternyata, sebutan tersebut bukanlah tanpa alasan. Hal ini karena udang dan kecoak memang berkerabat atau menjalin tali persaudaraan satu sama lain. Meskipun, kedua hewan tersebut berbeda tempat tinggal, tetapi ternyata berada di bawah ‘marga’ yang sama yaitu filum Arthropoda.

Dengan demikian, mengutip Insectop, udang dan Crustacea (krustasea) lainnya memiliki hubungan keluarga dengan kecoak. Bahkan, udang dan kecoak memiliki struktur, karakteristik, dan ukuran tubuh yang dinilai mirip satu sama lain.

Udang dan kecoak memiliki tiga bagian tubuh yang sama; yaitu kepala, toraks atau dada, dan abdomen atau perut. Selain itu, kedua hewan berukuran kecil tersebut juga memiliki bentuk kaki yang mirip, yaitu kaki bersendi. Tak cukup sampai di situ, mereka pun memiliki tulang yang berada di luar tubuh atau eksoskeleton.

Lebih lanjut, bukan hanya karena tampilan mereka saja yang terlihat mirip. Akan tetapi, alasan udang disebut sebagai kecoak laut adalah karena mereka sama-sama hewan pengurai makanan sisa. Umumnya, banyak jenis udang akan memakan apa saja yang ada di laut, begitu pun kecoak yang memakan apa pun di darat.

Lantas, kenapa kita tidak menjadikan kecoak sebagai makanan? Atau, bila udang hidup di darat, apakah mungkin kita juga memusuhi udang karena memakan apa pun, seperti kecoak yang memakan sisa-sisa makanan di tempat sampah?

Sebenarnya, bukanlah hal yang mustahil bila menjadikan kecoak sebagai makanan atau camilan sehari-hari. Ini karena, beberapa negara memang ada yang menjadikan serangga, termasuk kecoak sebagai makanan.

Akan tetapi, serangga seperti kecoak yang umumnya tinggal di tempat kotor, perlu pertimbangan yang cukup serius sebelum menjadikannya sebagai makanan. Ini karena tempat kotor tersebut berisiko mengandung berbagai virus atau zat berbahaya lainnya, yang tentunya akan menimbulkan efek samping bila masuk ke dalam tubuh manusia.