QQ289 - SITUS ONLINE TERPERCAYA

Masih ingat dengan kejadian mobil tersesat di hutan Desa Wukirsari , Kecamatan Tambakromo Kabupaten Pati ?

Mobil HRV tersebut tersesat karena mengikuti arahan google maps. Alasannya ada untuk menghindari macet di jalur utama saat hendak menuju Jawa Timur.

Menurut pengakuan pengemudinya yang bernama Sigit Yudha Pradana jalan yang ia lalui itu mulus, rata seperti jalan raya biasa. Namun setelah sekian lama berkendara akhirnya ia sadar sudah tersesat masuk hutan . Akhirnya pengemudi menunggu bantuan hingga pagi hari.

Saat dievakuasi pagi harinya tim penyelamat beserta warga sekitar cukup dibuat heran sebab tidak ada jejak ban seperti habis dilalui kendaraan. Posisi mobil ada di tanah berlumpur yang mana menurut tim penyelamatan yang menderek menggunakan mobil 4x4 saja sulit sekali melalui medan tersebut. Bagaimana bisa movil SUV biasa melintas ke tempat itu. Kondisi mobil juga mulus , tanpa noda dan tidak ada kerusakan.
Pengakuan warga sekitar kejadian itu merupakan kejadian pertama ada mobil tersesat di tengah hutan tersebut.

Ternyata banyak fakta terungkap setelah kejadian diluar nalar ini terjadi dan banyak yang menilai kejadian ini dengan hal mistis.

Kades Wukirsari, Sulistiono mengatakan, lokasi mobil HRV itu nyasar tak jauh dari punden. Warga sekitar menyebutnya Punden Mbah Caruban.
Ceritanya tak sampai di situ, warga setempat percaya di tempat tersebut pernah ditemukan tulang, gigi, serta beberapa peralatan rumah tangga.
Hal lain yang diungkapkan Sulistio adalah lokasi mobil nyasar tersebut berada di Bukit Anakan yang bersebelahan dengan Bukit Lewung.

Warga sekitar juga banyak yang menganggap bukit Lewung sebagai tempat yang keramat. Selama ini, bukit tersebut sering didatangi oleh warga untuk berdoa. Tak jarang warga bermalam di bukit tersebut.
Konon ada masjid gaib tak kasat mata di puncak bukit ini.
Masjid besar yang diapit dengan dua menara besar.

Warga juga mengungkap ada taman buah keramat di lokasi mobil nyasar di Hutan Tambakromo. Menurut warga ada kejadian aneh bagi siapa yang berani mengambil buah yang ada di bukit lokasi mobil nyasar itu. Taman buah ini berada di belakang Bukit Lewung yang bersebalahan dengan bukit TKP mobil HRV ditemukan.

Hal itu sebagaimana diungkapkan oleh Udik Utomo warga Tambakromo. Udik menuturkan, buah yang ada di taman itu tidak bisa sembarangan diambil atau bahkan dimakan. Menurut cerita barang siapa yang mengambil atau memakan buah tersebut maka akan mengalami hal aneh hingga tidak bisa pulang.
Cerita lain yang diketahui Udik  adalah konon ada orang yang memburu kera di hutan Tambakromo. Namun setelah kera terkena tembak, kera tersebut masuk ke gua. Keluar dari gua kondisi Kera bisa sehat kembali. Diketahui ada tugu keramat peninggalan zaman Belanda di dalam gua tersebut.