Tahun 2022 sebentar lagi akan segera usai. Banyak kejadian termasuk bencana gempa yang terjadi sepanjang tahun . Sebagian besar gempa disebabkan oleh pergeseran lempeng tektonik dan beberapa karena letusan gunung berapi.
Berikut merupakan rangkuman dari beberapa peristiwa gempa besar yang berdampak cukup parah dan memakan korban jiwa. 

1. Gempa Pandeglang Banten

Gempa bumi terjadi  pada Jumat (14/1/2022) pukul 16.05 WIB. Menurut BMKG lokasi pusat gempa bumi berjarak sekira 60 km selatan kota Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten dengan kekuatan 6.6 SR pada kedalaman 40 km.

Kejadian gempa bumi ini mengakibatkan kerusakan bangunan dari 10 orang luka-luka, 2.865 rumah rusak, dan 144 fasilitas umum mengalami kerusakan.

2. Gempa  Sumatera Barat

Gempa di Pasaman  dan Pasaman Barat memiliki kekuatan 6.1 SR  dan terjadi pada Jumat (25/2/2022) .
Dampak dari gempa ini mengakibatkan 27 orang meninggal , 456 orang terluka , serta 5400 lebih rumah warga mengalami kerusakan. 

3. Gempa Mamuju Sulawesi Barat

Gempa bumi terjadi pada Rabu (8/6/2022) pukul 12.32 WIB dengan magnitudo 5.8 SR di kedalaman 10 km berjarak sekitar 44,1 km barat-barat daya Kota Mamuju.

Akibat kejadian ini BPBD mencatat sebanyak 23 orang luka-luka, 13 fasilitas umum yang terdiri Gedung Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat mengalami kerusakan (Gedung PKK, Gedung Gabungan Dinas, Kantor Ortala, Kantor Ketapang, Balitbangda, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan/ DLHK), Gedung Pemerintah Kabupaten Mamuju, dan 70 rumah penduduk rusak.

4. Gempa Tapanuli Utara 

Kejadian gempa bumi juga terjadi pada Sabtu (1/10/2022) di Kabupaten Tapanuli Utara, Provinsi Sumatra Utara. Laporan BNPB bencana ini telah mengakibatkan 1 orang meninggal dunia, 24 orang luka-luka, 1.790 rumah rusak, dan 144 fasiliyas umum mengalami kerusakan baik tempat ibadah, ruas jalan, jembatan, fasilitas pendidikan, fasilitas kesehatan, dan kantor pemerintahan.

5. Gempa Cianjur 

Gempa Cianjur ini merupakan gempa dengan korban terbanyak di tahun 2022. Korban terbanyak datang dari kecamatan Cugenang , Pacet , Warung Kondang dan Cianjur Kota.
Korban jiwa yang berhasil diindentifikasi hingga pertengahan desember sudah tercatat 600 lebih orang meninggal , 114.683 orang harus mengungsi.
Kerusakan bangunan pun sangat banyak meliputi perumahan , fasilitas publik , kesehatan , sekolah dan gedung pemerintahan. Rinciannya yakni 7.817 bangunan rusak berat , 10.589 rusak sedang dan 17.195 rusak ringan.

Kejadian gempa ini terjadi pada tanggal 21 november 2022 sekitar pukul 13.21 WIB dengan kekuatan 5.6 SR di kedalaman 11 km.

6. Gempa Jember 

Gempa tektonik berkekuatan magnitudo 6,2 mengguncang Jember, Jawa Timur pada Selasa (6/12/2022) pukul 13.07 WIB.Gempa Jember berada di laut pada jarak 223 kilometer arah selatan Jember pada kedalaman 10 kilometer.
Setelah gempa utama terjadi gempa susulan dengan kekuatan diatas 4 magnitudo masih puluhan kali terasa di hari yang sama.
Akibat dari gempa Jember ini tidak terlalu parah. Tercatat hanya belasan rumah warga rusak ringan hingga sedang. Belum ada laporan warga yang meninggal.

7. Gempa Sukabumi 

Gempa berkekuatan magnitudo 5,8 mengguncang wilayah Kota Sukabumi, Jawa Barat pada Kamis (8/12/2022) pukul 07.50 WIB. Kepala Pusat BMKG mengatakan, titik gempa berada pada 22 kilometer tenggara Sukabumi dengan kedalaman 122 kilometer. Dan tidak berpotensi tsunami.
Tidak ada laporan kerusakan yang berat dan korban akibat gempa ini.
Guncangan gempa terasa di seluruh wilayah Jawa Barat , DKI Jakarta dan Banten dan disinyalir terjadi akibat dipicu gempa Cianjur November lalu yang mengakibatkan lempengan teknotik terus bergeser.

8. Gempa Karangasem Bali

Gempa mengguncangan dengan kekuatan 5.8 SR di Karangasem , Bali pada tanggal 13 Desember 2022. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 8,29 Lintang Selatan, 115,62 Bujur Timur atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 1 km arah Timur Kubu, Karangasem, Bali pada kedalaman 30 km.
Walaupun tidak menimbulkan potensi tsunami gempa yang terjadi dikategorikan tipe gempa yang merusak. Hal ini dibuktikan dengan data sekitar 165 rumah warga rusak ringan.
Hingga tanggal 17 Desember masih tercatat beberapa gempa susulan yang terkahir dirasakan berkuatan 4.1 SR

Cukup banyak kejadian gempa yang terjadi sepanjang tahun ini. Beberapa diantaranya terjadi dalam skala besar dengan korban yang tidak sedikit. Tiap harinya memang ada gempa yang terjadi utamanya di sekitar selatan jawa namun dengan skala yang rendah dibawah 4 SR sehingga tidak terlalu terasa getarannya hingga ke permukaan. Banyak nya intensitas gempa ini dipicu karena lempengan-lempengan bumi terus bergerak pasca gempa Cianjur . Selain di selatan Jawa gempa juga terjadi di beberapa titik lain di Papua , dan Sulawesi . Kita harap semoga bencana buruk ini segera berakhir dan tidak terjadi yang lebih buruk lagi . Kalimat ini tentunya merupakan satu dari doa rakyat Indonesia untuk menyambut tahun yang baru.